7 Tips Mengajukan Beasiswa Yang Efektif
Apakah Anda tertarik untuk mendapatkan beasiswa baik itu untuk program sarjana, pascasarjana, atau bahkan doktoral? Mendapatkan beasiswa adalah mimpi bagi banyak sekali orang dan tidak hanya itu, mendapatkan beasiswa juga terkadang dapat mengubah hidupmu atau jika di deskripsikan dapat menjadi sebuah “Life Changing Experience”.
Nah, di sini akan kami jelaskan tentang 7 tips cara efektif untuk kamu bisa mengajukan beasiswa baik itu di dalam ataupun luar negeri dan bagaimana kamu bisa meyakinkan sponsor beasiswa bahwa Anda adalah seorang yang tepat untuk menerima beasiswa tersebut.
7 Tips dan Trik Untuk Mengajukan Beasiswa Dalam Dan Luar Negeri Untuk S1, S2 Dan S3
Pertama-tama yang perlu Anda ketahui adalah dasar dari apa itu beasiswa dan apa yang perlu Anda pahami untuk bisa mengajukan beasiswa baik itu dalam atau luar negeri.
Pada dasarnya beasiswa adalah bentuk sponsor untuk membayarkan biaya kuliah Anda selama beberapa semester. Sponsor beasiswa bisa Anda dapatkan dari berbagai pihak, mulai dari pihak pemerintah seperti beasiswa yang didanai pemerintah (Contoh: LPDP dari Kemenkeu), beasiswa yang dibiayai oleh pihak swasta (contoh: beasiswa Djarum, dan BRI), dan lain sebagainya.
Beasiswa juga terbagi paling tidak menjadi dua jenis yakni:
Beasiswa parsial : Hanya membiayai sebagian biaya kuliah
Beasiswa penuh : Membiayai penuh biaya kuliah, bahkan beberapa beasiswa juga akan membiayai biaya hidup di luar negeri.
Nah pada dasarnya agar Anda bisa efektif untuk mengajukan beasiswa kepada pihak sponsor maka Anda harus dapat meyakinkan pihak sponsor bahwa Anda layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Selain itu dalam beberapa jenis beasiswa akan diadakan untuk tes dan ujian dalam penerimaan beasiswa serta berbagai tahapan yang perlu dihadapi.
Akan kami jelaskan untuk berbagai tahapan serta langkah yang perlu Anda lakukan untuk bisa lolos ujian beasiswa yang berkelas seperti LPDP, atau Djarum Beasiswa.
Jadi langsung saja Anda simak 7 tips dan trik untuk bisa sukses mengajukan beasiswa baik beasiswa dalam atau luar negeri untuk S1, S2, dan S3, serta berlaku juga untuk D3 dan beasiswa program pendidikan khusus.
Buatlah CV atau Portofolio Yang Meyakinkan
Salah satu dokumen yang paling penting yang diajukan dalam seleksi beasiswa adalah CV atau portofolio. CV dan portofolio ini adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang biodata Anda, riwayat hidup, riwayat pendidikan serta riwayat pekerjaan Anda. Semakin bagus Anda menyusun CV Anda menjadi sebuah dokumen yang mudah dimengerti maka semakin bagus pula peluang Anda.
Selain itu, Anda juga bisa belajar atau mengikuti berbagai kursus yang bisa meningkatkan kemampuan Anda atau menambahkan berbagai hal yang bisa ditambahkan pada portofolio, seperti skill, sertifikasi, pengalaman berorganisasi, dan lain sebagainya.
Baca juga : Tips Memilih Pekerjaan Untuk Karir Masa Depan
Belajar Untuk Tes Tertulis Beasiswa
Hal yang menjadi aset penting selama Anda mendaftarkan diri untuk beasiswa adalah pengetahuan Anda dalam tes tertulis untuk beasiswa. Tes tertulis tersebut sangatlah penting karena tes tersebut yang menjadi seleksi pertama Anda untuk mendapatkan beasiswa. Namun tergantung dari pendaftarnya, tes tertulis juga bisa cukup sulit untuk dilalui.
Anda bisa belajar tes tertulis melalui berbagai buku kumpulan soal atau melalui berbagai guide belajar tes beasiswa di berbagai media sosial seperti Youtube. Semakin sering Anda belajar tes tertulis tersebut seperti tes kognitif atau tes akademik maka semakin besar juga kemungkinan Anda untuk lolos uji tes beasiswa.
Carilah Informasi Beasiswa Melalui Media Sosial, Youtube dan Sebagainya
Salah satu kunci untuk sukses mendapatkan beasiswa adalah dengan mencari informasi beasiswa melalui berbagai media sosial, mulai dari Instagram, Youtube, Twitter, dan lain sebagainya.
Tidak hanya media sosial akan memberi Anda informasi tentang apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan beasiswa, tetapi yang paling penting adalah untuk mengetahui tenggat waktu pendaftaran beasiswa.
Selain dari akun resmi untuk segala informasi beasiswa, terdapat juga berbagai akun yang mengumpulkan, dan memberikan berbagai informasi beasiswa. Selain itu terdapat juga banyak tips, trik, serta cara untuk mendapatkan beasiswa baik dalam maupun luar negeri.
Bertanya Kepada Penerima Beasiswa
Salah satu hal yang sangat membantu adalah dengan bertanya serta mengobrol dengan penerima beasiswa terdahulu tentang bagaimana cara mendapatkan beasiswa lalu apa saja yang diperlukan untuk bisa mendapatkannya, tes-tes apa saja yang diikuti dan bagaimana caranya untuk mendapatkan beasiswa tersebut dengan sukses.
Carilah informasi sebanyak mungkin yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan kemungkinan terpilihnya dalam program beasiswa.
Pelajari Kampus Dan Program Studi Tujuan Anda
Mendapatkan beasiswa mungkin menjadi impian serta tujuan namun kembali lagi, kita pun harus memilih untuk kampus dan program studi tujuan yang akan dituju. Hal ini cukup penting karena tergantung dari program studi yang dipilih terkadang terdapat juga lebih banyak saingan untuk berbagai kampus yang terkenal atau program studi yang lebih terkenal.
Lakukanlah sedikit penelitian atau research tentang program studi yang ingin Anda coba lalu kampus mana yang akan menjadi tujuan Anda selama program beasiswa. Anda bisa memilih kampus dan program studi yang sekiranya peluang Anda untuk bisa diterima itu lebih besar.
Siapkan Berkas Administrasi
Hal yang sering orang lupa ataupun remehkan adalah berkas administrasi yang diperlukan dalam penerimaan beasiswa. Beberapa berkas penting seperti KTP, KK, surat keterangan catatan kriminal, surat rekomendasi dari dosen, ijazah, serta berbagai sertifikat yang dapat membantu dalam pendaftaran beasiswa.
Perlu digaris bawahi, setiap pendaftaran beasiswa memiliki tenggat waktu yang berbeda sehingga harus Anda catat untuk tenggat waktu tes administrasi dari setiap penerimaan beasiswa.
Lolos Tes TOEFL
Sebagian besar perguruan tinggi mengharuskan mahasiswanya untuk memiliki skor TOEFL yang cukup mumpuni setidaknya 450 – 550. Untuk sponsor beasiswa, beberapa mengharuskan untuk mencantumkan hasil skor TOEFL resmi dengan skor minimal setidaknya 450 – 500 untuk S1, S2, dan S3 dalam negeri sedangkan 550 – 600 untuk beasiswa luar negeri.
Perlu Anda catat bahwa tidak sembarangan sertifikat hasil TOEFL akan diterima oleh pihak sponsor beasiswa karena terkadang beberapa pihak hanya menerima skor TOEFL resmi dari IETP atau penyelenggara resmi TOEFL dari Amerika melalui perantara.
Nah, itulah dia 7 tips efektif agar Anda bisa dapat dengan sukses untuk mengajukan beasiswa baik itu dalam ataupun luar negeri untuk berbagai sponsor dan program beasiswa yang ada melansir dari Daftarbeasiswa.com. Perlu diketahui, bahwa terdapat banyak program beasiswa yang dibuka setiap tahunnya dengan kuota program yang juga terbilang terbuka untuk banyak formasi dan kalangan.
Semakin sering Anda mencoba untuk mencari program beasiswa dan pembukaan program maka akan semakin besar juga peluang Anda untuk mendapatkan salah satunya. Kuncinya adalah untuk bisa selalu melihat dan memanfaatkan kesempatan yang Anda miliki dan cobalah untuk terus melakukan research dan pahami apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkannya.