Hulabelle.com – Hadirnya teknologi 3D printing pada industri manufaktur tentunya memberikan suatu dampak besar untuk perilaku SDM ataupun strategi bisnis.

Teknologi 3D printing di sektor manufaktur diyakini dapat membantu industri untuk bisa tumbuh tinggi sampai 5 tahun ke depan. Hadirnya teknologi 3D printing atau teknologi adiktif merupakan suatu bentuk disrupsi digital yang mengganggu proses tradisional.

Persaingan yang ada bukan merupakan kualitas serta kuantitas produk akan tetapi keamanan, kecepatan, dan inovasi.

Kehadiran teknologi ini memiliki dampak di beberapa sektor manufaktur yakni FMCG, peralatan kesehatan, militer, otomotif, dan penerbangan.

Manfaat Teknologi 3D Printing

Walaupun begitu 3D printing juga membawa dampak positif. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah sebagai berikut ini.

Menghemat beban aset

Perusahaan memiliki prinsip yaitu menghemat biaya produksi namun memperoleh keuntungan lebih banyak. Itu juga termasuk ke dalam prinsip ekonomi yang mana hadirnya teknologi ini bisa menghemat aset semacam beban perawatan, depresiasi, bahan, dan pembuatan alat.

Alat 3D printing ini sangat mahal akan tetapi bisa menjadi suatu investasi jangka panjang. Hal ini dikarenakan tidak membutuhkan biaya perawatan tinggi serta durasi downtime lebih panjang dibandingkan mesin manual.

Mesin cetak 3D akan membutuhkan biaya sampai triliunan rupiah. Akan tetapi dengan memiliki alat tersebut bisa mengurangi biaya untuk tambahan unit lainnya.

Secara parsial unit ini memungkinkan pengeluaran biaya lebih sedikit dibandingkan pembuatan lengkap lewat produksi tradisional.

Efektivitas bahan

Saat kalian melakukan produksi barang memakai aluminium memakai metode tradisional. Tentunya sisa potongan tadi menjadi sampah.

Sedangkan ketika kalian memakai 3D printing maka efektivitas bahan bisa dilakukan sampai 100%. Memakai sistem tersebut bahan akan dilebur menjadi lebih elastis jadi sisa yang tidak terpakai bisa digunakan kembali.

Tentunya efektivitas bahan bisa berdampak ke penggunaan energi. Jadi semakin ringkas proses dari produksinya membuat semakin sedikit energi yang dihasilkan.

Perakitan lebih menekankan pendekatan utilitas

Pemakaian mesin cetak 3D nyatanya bisa mempermudah kostumisasi barang jadi mempunyai nilai ergonomis serta nilai individu di konsumen.

Perusahaan juga bisa menciptakan model baru ataupun desain yang cenderung lebih rumit jadi tidak mungkin bisa dikerjakan dengan cara konvensional.

Efektivitas bisnis dan waktu secara keseluruhan

Kecepatan dari mesin cetak 3D telah terbukti bisa mengurangi durasi pembuatan dari sparepart mencapai 10 kali lipat.

Itu tentunya berdampak pada pengubahan strategi serta perilaku usaha secara keseluruhan. Semua hal yang berkaitan dengan kecepatan, fleksibilitas, nilai kegunaan, dan volume produksi akan meningkat dengan pemakaian mesin cetak 3D.

Melalui faktor tersebut maka perusahaan bisa mendorong pesanan lebih cepat serta jumlah kapasitasnya besar.

Nilai individu serta kegunaan yang mampu dihasilkan mesin cetak ini cenderung kompleks, lengkap, dan unik.

Jadi perusahaan bisa meningkatkan margin dari harga jual ke konsumen yang akan memberikan suatu keuntungan dengan lebih besar kepada perusahaan.

Perusahaan akan bisa membuka suatu peluang baru serta menciptakan supporting produk melalui produk inti yang tengah dijalankan saat ini.

Tantangan: menjaga retensi dari SDM ahli

Memakai mesin cetak 3D di dalam manufaktur bukan hanya investasi ke alat saja akan tetapi sumber daya manusianya.

SDM ini merupakan suatu tantangan untuk perusahaan manufaktur untuk bisa beralih ke teknologi aditif.

Tidak hanya memperoleh SDM berkualitas, namun perusahaan juga harus bisa meningkatkan retensi karyawan. Terlebih lagi ketika SDM tadi mempunyai kompetensi pada bidang peralatan manufaktur.

Salah satu cara yang berguna dalam meningkatkan retensi karyawan yakni meningkatkan kepuasan karyawan melalui tata Kelola dan peranan MSDM yang bagus.

SDM perlu diberikan akses secara mandiri untuk mengelola pekerjaannya, tunjangan THR, waktu lembut, pengelolaan cuti, dan tanggung jawab perpajakan.

Lihat juga : Keamanan Data Dalam Teknologi Cloud Computing

Hal yang Dapat Dicetak Melalui Printer 3D Pada Industri Manufaktur

Setelah mengetahui manfaatnya yang luar biasa tadi masih banyak yang belum menerapkan alat ini di industrinya. Padahal alat tersebut sangat membantu di dalam pekerjaan mulai produksi hingga quality control.

Untuk semakin memperjelas manfaatnya maka kalian perlu mengetahui barang apa saja yang dapat dibuat menggunakan 3D printer terutama pada industri manufaktur.

Rapid Prototyping

Prototyping yakni membuat model pada produk yang nantinya akan digunakan. Model ini tergolong penting guna mengetahui soal bagian apa yang dapat diperbaiki sebelum nantinya akan diproduksi massal.

Alat ini membantu industri dalam pembuatan model dengan cepat dan terjangkau. Sebelum adanya alat ini pembuatan model diproduksi dengan jumlah sedikit, mahal, lama, dan prosesnya panjang.

Custom Tools

Bagi kalian yang bekerja pada bidang industri akan menemukan berbagai alat baru yang nyatanya belum pernah dilihat sebelumnya. Alat tadi memiliki fungsi spesifik di dalam bidang pekerjaan dan produk tertentu.

Hal tersebut dikenal dengan custom tool yang mempunyai fungsi spesifik. Dikarenakan fungsinya tadi maka jumlahnya sedikit serta dibuat sendiri / tidak ada di pasaran. Jadi proses pembuatannya memerlukan waktu lama dan biaya mahal.

Terlebih lagi saat pembuatannya melibatkan vendor. Bahkan ada risiko desain tadi terekspos atau diketahui pihak lainnya. Namun dengan 3D printing tadi kalian tidak perlu mengkhawatirkan semua hal tersebut.

Spare Parts

Spare part merupakan bagian krusial pada industri manufaktur. Tentunya ketersediaan suku cadang memastikan line assembly ataupun komponen mesin dapat berjalan dengan terus-menerus. Jadi dapat dibayangkan suatu mesin tidak akan bisa berjalan karena tidak adanya spare parts.

Hal itu tentunya akan membuat proses terganggu serta menurunkan produktivitas. Pada satu kondisi kalian akan menghadapi keadaan sparepart rusak serta tidak mempunyai stock penggantinya ataupun sparepart tadi tidak diproduksi kembali.

Pembelian untuk jumlah sedikit umumnya sulit dilakukan dan memerlukan Minimum Jumlah Pembelian (MOQ). Padahal terkadang kalian memerlukannya dengan jumlah sedikit dan juga waktu sparepartnya tiba cukup lama, di sinilah peran dari 3D Printer akan bermain.

Teknologi 3D Printing terkadang akan dikombinasikan menggunakan teknologi 3D Scanning. Ini akan membantu di dalam menduplikasi spare part dan menariknya lagi alat ini bisa diterapkan di dalam membantu divisi maintenance.

Lihat juga : Tips Memilih Konser Musik yang Tepat

Jig and Fixture

Jig dan Fixture merupakan alat umum yang ada pada industri. Fungsinya yakni untuk alat dudukan komponen tertentu. Untuk Jig dan Fixture yang dipergunakan pada divisi produksi yakni jig assembly serta pada divisi quality berguna untuk jig quality semacam jig go no go.

Jadi itulah beberapa manfaat dan juga hal yang bisa dibuat menggunakan 3D Printer ini ala Hulabelle.com. Manfaat dari alat tersebut sangatlah banyak sehingga perlu untuk dipertimbangkan dalam hal penggunaannya.

Walaupun pada tahapan awal investasi dana yang dikeluarkan bisa triliunan. Akan tetapi alat ini bisa untuk jangka panjang bahkan akan memberikan banyak keuntungan.

Namun sebelum menerapkannya pastikan apakah industri kalian benar-benar memerlukannya atau tidak supaya tidak terjadi salah langkah nantinya dan menghindarkan dari kerugian berlebih.