Keamanan Data Dalam Teknologi Cloud Computing
Hulabelle.com – Data merupakan suatu hal yang sangat krusial dalam suatu pekerjaan apa pun. Sebab ada data-data yang harus diamankan apalagi yang bersifat rahasia. Kini dengan canggihnya teknologi data dapat disimpan dengan lebih aman menggunakan Cloud Computing.
Apa Cloud Computing Itu?
Pernah mendengar tentang Cloud Computing? Jika belum yuk simak penjelasannya. Jadi Cloud Computing atau komputasi awan dalam bahasa Indonesianya adalah suatu metode yang digunakan dalam berbagai jenis layanan internet. Dengan kata lain sebuah sistem yang berupa database, server, perangkat lunak, dan jaringan.
Melalui komputasi awan ini akan membantu penyimpanan yang ada pada hard drive menjadi teratasi. Tidak ada lagi keluhan drive penuh dengan bantuan Cloud Computing ini. Basis penyimpanan cloud memudahkan menyimpan banyak file dan untuk mengaksesnya kamu perlu menggunakan internet.
Ada banyak keuntungan dari penggunaan Cloud Computing ini, misalnya produktivitas meningkat, irit biaya, aman, efisien, cepat, dan performa bagus. Oleh karena itu banyak orang ataupun perusahaan yang menggunakan layanan ini untuk penyimpanan data supaya lebih aman.
Mengetahui Lebih Dalam Tentang Cloud Computing
Cloud Computing merupakan istilah yang sangat unik untuk ruang penyimpanan. Kamu bisa membayangkan penjabaran “awan” di sini sebagai sebuah ruang virtual tempat di mana file-file penting berada. Lokasinya yang sulit dijangkau membuat file yang disimpan tetap aman karena hanya penggunanyalah yang memiliki akses cloud tadi.
Untuk mengaksesnya pun harus ada jaringan internet dan bisa di atur dari server jarak jauh. Sifat dari cloud computing ini ada dua yaitu private dan public. Untuk private cloud hanya diperuntukkan oleh orang-orang tertentu yang dapat mengakses.
Sementara untuk public cloud dapat mengakses layanan yang disediakan secara publik di internet. Selain kedua sifat tersebut, ada juga istilah hybrid yang terdiri atas private dan public cloud yang saling berkombinasi sehingga bisa di gunakan bersama-sama dalam satu waktu.
Contoh Manfaat Dari Penggunaan Cloud Computing
Cloud computing memberikan berbagai macam manfaat bagi penggunanya dan juga fungsi yang dapat diperoleh sebagai berikut :
- Backup, ruang penyimpanan, dan pengambilan data
- Layanan Zimbra Mail
- Mengetes dan membuat aplikasi
- Streaming video dan audio
- Menganalisis data
Meski dapat dikatakan sebagai layanan yang cukup baru, namun ada banyak perusahaan yang menggunakannya. Seperti perusahaan dari yang kecil sampai besar, instansi pemerintah, kementerian, sampai individual user.
Selain itu layanan yang dimiliki cloud computing juga beraneka ragam mulai dari kecerdasan bahasa, pemrosesan bahasa, dan program pekerjaan standar. Intinya layanan ini tidak memerlukan perangkat keras yang harus ada bersama kamu seperti laptop atau komputer.
Cloud Computing dan Tipenya Menurut Layanan yang Digunakan
Perlu kamu ketahui bahwa cloud computing berbeda dari telepon genggam atau microchip. Ada tiga layanan utama dari sistem ini antara lain Saas (Software as a Service), IaaS (Infrastructure as a service) dan PaaS (Platform as a Service).
Lihat juga : Kelebihan dan Kekurangan Mobil Otonom
SaaS (Software as a Service)
Pengguna akan menggunakan lisensi aplikasi perangkat lunak dalam tipe ini. Ada metode pay as you go atau on demand yang disediakan dalam SaaS. Kamu dapat menemukannya pada Microsoft Office 365.
IaaS (Infrastructure as a service)
Tipe ini biasanya dapat kamu temukan pada public cloud dari beberapa jenis layanan penyedia. Kamu akan diminta untuk menyiapkan file dan mengirimkannya pada sistem operasi menuju server penyimpanan. Konektivitas tersebut berbasis IP dari layanan on demand.
Dengan begitu pelanggan tidak lagi perlu membeli server atau perangkat lunak tambahan. Jika tertarik, kamu bisa coba melalui layanan penyedia computing cloud terpercaya. Untuk mendapatkannya bisa mencari melalui sosial media atau berselancar di internet.
PaaS (Platfrom as a service)
PaaS menjadi tipe komputasi awan yang diyakini paling kompleks di antara lainnya. Meski begitu PaaS hampir sama dengan SaaS bedanya terdapat pada proses pengirimannya. PaaS lebih memfokuskan pengiriman lewat internet untuk perangkat lunaknya seperti Heroku atau Salesfore.com dan lainnya.
Keamanan Cloud Computing dan Berbagai Isu Di dalamnya
Tidak hanya manfaat yang akan kamu temukan pada Cloud Computing, terkadang kamu juga akan bertemu dengan permasalahan yang cukup rumit. Permasalahan tersebut ada pada sistem keamanannya. Biasanya penggunaan cloud computing ini membuat informasi dan data penggunaannya sangat riskan terhadap peretasan.
Hal itu terjadi karena lokasi informasi dan datanya berada pada cloud atau internet. Masalah lainnya yang dihadapi juga tidak dapat dengan mudah ditangani karena belum ada hukum yang mengatur terkait keamanan penyimpanan data dalam cloud.
Kamu juga tidak bisa dengan serta merta mengembalikan data setelah terjadi kerusakan atau kehilangan di dalam komputasi awan tersebut. Tidak hanya itu kekurangan lainnya adalah akses yang sering gagal digunakan oleh pengguna dan ketidaktersediaan service yang semakin menyulitkan penggunaan Cloud Computing ini.
Keamanan Data Pada Penggunaan Teknologi Cloud Computing
Setelah mengetahui kelebihan dan berbagai kemungkinan permasalahan dari Cloud Computing yang dapat terjadi kamu tetap bisa menggunakannya dengan syarat meningkatkan keamanan data dalam penggunaannya.
Metode yang digunakan untuk peningkatan ini biasanya bertujuan untuk menghindari pencurian akun ataupun data pada cloud computing. Dengan begitu seluruh user yang menggunakan akun harus melakukan autentifikasi terlebih dahulu seperti penggunaan username serta password. Untuk lebih jelasnya kamu dapat melihat apas saja teknik keamanan data pada Cloud Computing di bawah ini.
Autentikasi Pengguna / User Authentication
Untuk menghindari pencurian file, data, atau akun pada komputasi awan tiap pengguna harus metode user authentication. Jadi saat ingin masuk ke akun pengguna harus menggunakan username serta kata sandi agar sistem dapat membacanya.
Untuk itu usahakan selalu menyimpan username dan kata sandi dengan baik dan benar supaya tidak lupa saat proses single sign on. Prinsip dari single sign on pada user authentication ini dapat diketahui sebagai berikut.
- User mengirimkan request untuk akses aplikasi
- Permintaan akan di redirect oleh SSO client dari browser ke SSO server
- User akan melakukan penginputan username serta password untuk diautentikasi
- SSO client akan mendapatkan tiket saat proses autentikasi benar
- Tiket kemudian akan divalidasi oleh SSO client jika user dianggap sah
- Setelah proses terlewati oleh pengguna seluruhnya maka informasi sudah dapat diakses
Enskripsi Data
Di samping meningkatkan keamanan data akun, transfer data pada sistem cloud computing juga perlu ditingkatkan. Walaupun sudah dilakukan autentikasi yang membuat pembajak tidak dapat masuk, tetap saja ada kemungkinan pembajak mengambil sistem informasi dari data yang ditransfer lewat internet.
Oleh karenanya penting sekali untuk melakukan enkripsi data sehingga tidak ada yang bisa melakukan pembajakan. Baik pengguna ataupun server dapat melakukan proses enkripsi data seperti 3DES, DES, RSA dan AES.
Lihat juga : Tips Memilih Konser Musik yang Tepat
Secure Socket Layer
Yang terakhir dari keamanan data pada penggunaan teknologi Cloud Computing adalah penggunaan metode SSL atau Secure Socket Layer. Sebab autentikasi dan enkripsi data saja belum cukup sehingga SSL ini akan membantu mengamankan menggunakan layer IP/TCP.
Ada tiga tahap yang dilakukan SLL dalam melindungi data ala Hulabelle.com, antara lain :
- Komunikasi antar server dan client dalam menentukan mana enkripsi yang digunakan
- Penukaran data kunci yang digunakan pada enkripsi
- Kunci enkripsi dijadikan sebagai pengirim pesan dari proses yang dilakukan sebelumnya